Untuk merencanakan karir yang matang tidaklah semudah yang orang pikirkan.
Ada banyak hal yang perlu dipikirkan sebelum menentukan karir seperti apa yang ingin dijalani.
Tidak bisa asal menentukan, kamu perlu merencanakannya sematang mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari.
Sekarang ini sudah ada banyak orang yang melakukan switch career karena merasa tidak cocok di bidang pekerjaannya sekarang.
Tentunya hal tersebut disebabkan karena tidak adanya perencanaan yang matang saat memilih karir.
Baca Juga : Langkah Mudah untuk Mengembangkan Keterampilan Baru
Untuk melakukan switch career pun perlu juga perencanaan yang matang dan pasti, kalau tidak direncanakan yang ada nantinya akan melakukan switch career lagi sampai menemukan karir yang sesuai dengan passion.
Dengan melakukan switch career yang terus berulang – ulang tentunya hanya menghabiskan waktu dan biaya saja.
Waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja dan belajar hal baru, malah terbuang sia – sia karena harus sibuk melamar pekerjaan yang berbeda dari sebelumnya.
Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk nge-print CV ataupun portofolio, dan biaya ongkos untuk datang ke tempat interview.
Maka dari itu, ada baiknya untuk merencanakan karir sematang mungkin agar karir yang kamu jalani tidak sia – sia.
Agar kamu bisa mendapatkan karir yang cemerlang dan sukses, maka kamu bisa simak pembahasan selanjutnya.
Pembahasan selanjutnya akan membahas detail mengenai langkah untuk mempersiapkan karir yang sukses.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak langkah merencanakan karir di pembahasan selanjutnya!
Langkah yang Tepat untuk Merencanakan Karir Agar Sukses
Sebenarnya tidak masalah jika kamu ingin melakukan switch career, namun kalau bisa cari karir yang memang sesuai dengan passion.
Menjalankan karir yang tidak sesuai passion tentunya akan terasa berat sekali.
Bayangkan saja kamu bekerja sebagai marketing, namun passionmu yaitu menggambar.
Tentunya untuk menjalankan karir di bidang marketing terasa berat sekali karena kamu lebih suka menggambar.
Maka dari itu, tidak masalah kalau kamu ‘banting setir’ bekerja sebagai pelukis. Paling terpenting karir yang kamu pilih memang sesuai dengan passionmu.
Malah dengan melakukan switch career yang tepat bisa membuka peluang besar bagi diri kamu sendiri lho!
Misalnya saja seperti tadi kamu ingin bekerja sebagai pelukis, ketika kamu bekerja sebagai pelukis seluruh ide yang kamu punya bisa dituangkan ke dalam sebuah lukisan.
Lukisan yang kamu buat bisa kamu jual kembali ke orang – orang yang memang penyuka seni, atau kalau mau lebih dari itu juga bisa.
Kamu bisa mengirimkan karya lukisanmu ke galeri seni yang mana tentunya lukisanmu akan dipajang di galeri seni, dan pastinya orang – orang akan jadi mengenalmu sebagai pelukis bukan sebagai seorang marketing.
Kamu bisa ambil contoh seperti tadi sebagai penentuan kamu dalam merencanakan karir yang benar.
Baca Juga : Cara Mengatur Prioritas Agar Lebih Produktif
Tentunya tidak gampang dalam merencanakan karir, terlebih lagi kalau tidak ada passion di bidang mana pun.
Tetapi tenang saja, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini agar bisa merencanakan karir yang lebih matang.
Simak beberapa langkahnya berikut ini :
1. Kenali Diri Sendiri
Masih ada sebagian orang yang belum mengenali diri mereka sendiri, hal tersebut tentunya membuat mereka jadi bingung dengan diri mereka sendiri.
Solusi agar bisa mengenali diri sendiri yaitu kamu harus tahu kelebihan serta kekurangan dirimu sendiri.
Misalnya seperti apa saja yang kamu sukai serta apa saja yang tidak disukai. Kamu bisa meminta orang sekitarmu untuk menilai dirimu.
Dari penilaian tersebut kamu bisa menyimpulkan bagaimana dirimu sebenarnya.
Dengan mengenal diri sendiri, kamu jadi tahu ingin berkarir di bidang industri seperti apa yang cocok dengan dirimu.
Hal tersebut tentunya juga mempermudah kamu dalam menentukan karir yang lebih matang dan lebih siap.
2. Merencanakan Tujuan yang Jelas
Penting sekali untuk menentukan tujuan, mau itu yang jangka panjang maupun jangka pendek.
Dengan menyusun tujuan tersebut, kamu bisa jadi tahu seperti apa arah karirmu di masa depan nantinya.
Untuk tujuan jangka panjang bisa kamu rencanakan untuk 5 sampai 10 tahun kedepan. Sedangkan jangka pendek, kamu bisa menyusun untuk untuk 1 sampai 2 tahun kedepan.
Tentunya menyusun tujuan ini tidaklah semudah yang kamu pikirkan, kamu juga perlu teliti dan cermat untuk menyusun tujuannya.
Agar mempermudah kamu untuk menyusun tujuan, kamu bisa menggunakan metode SMART. Metode tersebut mampu mengukur tujuan agar lebih terukur.
Buat kamu yang belum tahu apa kepanjangan dari SMART, jadi kepanjangan SMART yaitu specific – measurable – attainable – realistic – timely.
Metode SMART ini sudah banyak digunakan oleh kebanyakan orang yang sedang merencanakan karir mereka.
Dengan metode SMART ini bisa membantu kamu untuk mengambil setiap keputusan, sehingga nantinya saat ingin mengambil keputusan tidak perlu lagi bingung.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional agar Hubungan Lebih Baik
3. Membangun Network
Membangun network sangatlah penting dalam dunia kerja, hal tersebut bisa mempermudah kamu untuk bertemu dengan orang – orang yang bekerja di industri yang kamu minati.
Jika network sudah terhubung, jangan lupa untuk tetap menjaganya agar tetap bisa terjalin dengan orang – orang di berbagai bidang industri lainnya.
Kalau kamu bingung bagaimana cara membangun network, maka kamu bisa mengikuti berbagai acara.
Misalnya saja join komunitas, mengikuti berbagai seminar yang kamu minati, dan lainnya.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan kalau membangun network. Tentunya yaitu bisa menambah skill, mendapatkan berbagai macam wawasan yang tentunya bisa membuka pikiranmu.
Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menemukan berbagai peluang yang tidak terduga lho!
4. Mencari Tahu Bidang Profesi Lain
Tidak ada salahnya jika kamu mencari tahu berbagai macam bidang profesi lainnya.
Dengan mencari tahu bidang profesi lain, kamu bisa mengeksplore profesi yang lain sampai menemukan yang cocok dan sesuai dengan keinginanmu.
Ketika mencari tahu bidang profesi yang lain, jangan lupa juga untuk mencari tahu bagaimana sistem bekerjanya, lingkungan kerjanya, pendapatan yang akan diperoleh jika bekerja di bidang tersebut.
Sampai bagaimana prospek profesi tersebut di masa depan, apakah berkembang dengan lancar atau malah kebalikannya.
Untuk mencari tahunya, maka kamu bisa akses website, sosial media, dan berbagai macam media lainnya.
Jangan lupa untuk selalu mengecek beberapa testimoni dari karyawan yang pernah bekerja di bidang tersebut.
Baca Juga : Panduan Lengkap Persiapan Wawancara Kerja
5. Lakukan Evaluasi Secara Berkala
Untuk merencanakan karir agar semakin matang dan lebih siap untuk ke depannya, ada baiknya melakukan evaluasi secara berkala.
Evaluasi dilakukan agar bisa mengetahui apa saja yang telah kamu capai, bagian apa yang berubah, serta apa saja yang harus diperbaiki.
Kamu bebas ingin melakukan evaluasi kapan saja, bisa sebulan sekali ataupun setahun sekali.
6. Menjalankan Karir yang Telah Direncanakan
Jika langkah – langkah di atas tadi sudah dilakukan, maka selanjutnya kamu bisa langsung menjalankan karir yang sudah kamu rencanakan sebelumnya.
Namun perlu diingat, untuk menjalankan karir tersebut perlu sekali menerapkan sikap disiplin serta bertanggung jawab.
Dan jangan lupa untuk menggunakan metode SMART seperti di pembahasan sebelumnya, jika tidak dilakukan metode tersebut yang ada nantinya jadi sia – sia.
Baca Juga : Cara Efektif Mengelola Waktu di Tempat Kerja
Merencanakan Karir Agar Bisa Lebih Sukses
Setiap berkarir pastinya memerlukan perencanaan, hanya saja untuk merencanakan karir tidaklah semudah yang dipikirkan.
Maka dari itu ada baiknya untuk menerapkan beberapa langkah merencanakan karir seperti pada pembahasan di atas agar karirmu bisa lebih sukses untuk kedepannya!
