Cara Mengatur Prioritas Agar Lebih Produktif 

Kalau kamu merasa masih memiliki manajemen waktu yang buruk, maka kamu haru tahu cara mengatur prioritas! 

Masih banyak orang yang tidak tahu kalau manajemen waktu memiliki hubungan yang erat dengan prioritas. 

Bayangkan saja kalau kamu punya banyak jadwal namun tidak tahu mana yang harus diprioritaskan, yang ada manajemen waktumu jadi berantakan. 

Manajemen waktu yang berantakan tentunya bisa buat jadwalmu jadi ‘bentrok’ sana sini, hal tersebut tentunya bisa membuat jadwal yang lainnya jadi tertunda. 

Maka dari itulah alasannya mengapa penting sekali untuk mengetahui cara mengatur prioritas.

Dengan mengetahui prioritas, kamu jadi tahu mana saja yang prioritas dan mana yang bukan prioritas.

Buat kamu yang kebingungan untuk mengatur prioritas, maka kamu bisa simak pembahasan selanjutnya saja ya!

Di pembahasan selanjutnya bakalan membahas tuntas mengenai cara mengatur prioritas agar manajemen waktumu tertata rapi.

Baca Juga : Cara Efektif Mengelola Waktu di Tempat Kerja

Bingung Prioritasmu? Begini Cara Mengatur Prioritas yang Benar!

Sekarang ini masih banyak orang yang memiliki manajemen waktu yang buruk, biasanya mereka belum menentukan apa saja prioritas mereka.

Padahal menentukan prioritas itu penting banget lho! Dengan menentukan prioritas, kamu jadi tahu apa saja yang harus kamu kerjakan atau apa saja pekerjaan yang harus ditunda.

Selain itu, biasanya orang yang memiliki manajemen waktu yang buruk dicap sebagai orang yang kurang disiplin!

Duh, pastinya kamu tidak mau kan dicap seperti itu? Bisa – bisa dengan dicap seperti itu bisa merusak reputasi kamu lho. 

Nah, biar kamu tidak dicap sebagai orang yang kurang disiplin, maka kamu bisa simak pembahasan berikut ini saja.

Pembahasan berikut ini bakalan membahas beberapa cara mengatur prioritas agar manajemen waktumu bisa tertata dengan rapi.

Perlu kamu tahu juga nih kalau manajemen waktumu tertata rapi biasanya orang – orang akan menganggap kamu merupakan orang yang disiplin lho!

Pastinya kamu mau kan dianggap sebagai orang disiplin? Kalau mau, kamu bisa simak selengkapnya pembahasan berikut yang akan membahas beberapa cara mengatur prioritas!

Baca Juga : Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional agar Hubungan Lebih Baik

1. Buat To Do List 

Kamu tahu tidak? Dengan membuat to do list ternyata bisa mempermudah kamu dalam mengerjakan pekerjaan.

Selain itu juga bisa jadi tahu pekerjaan apa saja yang perlu kamu selesaikan dan pekerjaan apa saja yang bisa dipending.

Dengan membuat to do list, kamu juga terhindar dari stress lho! Hal tersebut dikarenakan kamu tidak perlu lagi memusingkan harus mengerjakan pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

Tidak hanya itu saja, poin penting dari membuat to do list ini yaitu kamu jadi bisa tahu sudah sampai tahap mana progress pengerjaan pekerjaanmu.

Pada intinya dengan membuat to do list bisa mempermudah kamu dalam bekerja. 

2. Membuat Skala Prioritas

Jika tadi sebelumnya kamu telah membuat to do list, maka selanjutnya kamu bisa langsung membuat skala prioritas ya!

Untuk membuat skala prioritas ini kamu bisa menentukan terlebih dahulu pekerjaan mana saja yang harus diprioritaskan.

Misalnya saja kamu punya beberapa pekerjaan, untuk pekerjaan A harus disiapkan dalam satu hari, sedangkan pekerjaan B bisa disiapkan kapanpun.

Berdasarkan case tersebut tentunya kamu harus memprioritaskan pekerjaan A, kan? Kalau kamu memprioritaskan pekerjaan B yang ada nantinya pekerjaan A malah jadi terhambat.

Padalah Pekerjaan A dibutuhkan sekarang juga hasilnya.

Baca Juga : Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Promosi Bisnis Anda

3. Menyusun Rencana

Cara selanjutnya yaitu kamu harus menyusun rencana! Rencana yang dimaksud tidak hanya rencana pekerjaan di hari itu juga ya.

Kamu juga bisa menyusun rencana untuk pekerjaan di waktu yang akan mendatang, tentunya hal tersebut bisa mempermudah kamu dalam bekerja di waktu yang akan mendatang.

Perlu kamu tahu juga nih, kalau menyusun rencana bisa membuat kamu selangkah lebih maju untuk mencapai goals yang kamu inginkan lho!

Kamu bisa memulai merencanakan tujuan yang ingin kamu capai beberapa minggu, bulan, maupun setahun ke depan mulai dari sekarang.

4. Membuat Batas Waktu dalam Bekerja

Dalam mengerjakan pekerjaan tentunya kamu harus fokus dan disiplin, kan?

Kamu bisa bekerja dengan fokus dan disipling dengan membuat batasan waktu.

Kamu bisa menggunakan salah satu teknik manajemen waktu yaitu menggunakan teknik time boxing!

Untuk teknik time boxing ada dua jenis, diantaranya ada soft time boxes dan hard time boxes. Kedua jenis tersebut tentunya memiliki perbedaannya masing – masing.

Soft time boxes bisa digunaka untuk memberikan tambahan waktu kalau pekerjaan yang dikerjakan belum selesai.

Sedangkan hard time boxes merupakan deadline yang mana kamu bisa beristirahat terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan.

Perlu kamu ketahui, dengan menentukan deadline untuk tiap pekerjaan bisa mempermudah dan mempercepat kamu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, sehingga kamu bisa lanjut ke to do list selanjutnya.

Selain itu dengan menggunakan time boxing, kamu bisa membatasi berapa lama kamu dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.

Contohnya seperti ketika kamu ingin membuat laporan keuangan, kamu bisa mengerjakan laporannya selama 2 jam dari jam 10.00 sampai 12.00.

Baca Juga : Faktor & Penghambat Suatu Usaha Berikut Solusinya

5. Mengambil Waktu Beristirahat

Bekerja dengan fokus agar pekerjaan cepat selesai sih boleh saja, namun kamu harus memberikan dirimu sendiri waktu istirahat ya!

Kalau bekerja dengan fokus tanpa adanya istirahat bisa membuat kamu jadi lelah dan fokusmu bisa menurun.

Nah, buat kamu yang bekerja menggunakan laptop, komputer, dan HP, maka kamu bisa menggunakan metode 20 – 20.

Jadi cara kerja metode tersebut yaitu setiap 20 menit kamu menatap layar, dan 20 detiknya menatap objek yang lain.

Jangan lupa untuk mengatur jarak dari layar kurang lebih 6 meter dari posisimu ya!

Metode 20 – 20 ternyata ampuh sekali untuk mencegah computer vision syndrome (CVS).

Hal tersebut menimbulkan gejala pada mata serta leher yang dikarenakan beraktivitas di depan laptop, komputer, maupun HP dalam waktu yang lama.

Biasanya gejalanya yaitu nyeri pada bagian pundak, leher, kepala, mata yang lelah sampai bisa membuat penglihatanmu mengabur.

6. Jangan Sampai Kedistrak

Biar kamu tetap produktif dalam bekerja, maka kamu bisa tetap fokus dalam bekerja dan jangan sampai kedistrak dengan hal lainnya.

Kalau ada notifikasi dari media sosial, pesan, dan lainnya kalau bisa jangan ditanggapi, hal tersebut bisa membuat kamu kedistrak dan menyebabkan kamu kurang fokus dalam bekerja.

Tentunya hal tersebut bisa menghambat kamu dalam bekerja, dan juga bisa menyebabkan pekerjaanmu jadi terlambat diselesaikan.

Maka dari itu lebih baik kamu mematikan notifikasi, dan menghidupkan kembali saat jam istirahat tiba ya!

7. Jangan Terlalu Multitasking

Multitasking sih boleh saja ya, namun kalau terlalu multitasking bisa – bisa kamu jadi kerepotan lho!

Berdasarkan sebuah data yang dikeluarkan startuptalky.com menyatakan kalau terlalu multitasking berlebihan bisa menurunkan produktivitasmu  sebanyak 40%.

Mungkin kamu bingung mengapa tidak boleh terlalu multitasking berlebihan? Padahal dengan multitasking bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

Sebenarnya tidak salah juga sih, hanya saja dengan multitasking berlebihan kamu jadi kurang fokus dalam bekerja. Terlebih lagi juga bisa menyebabkan hasil pekerjaanmu jadi kurang maksimal.

Hal tersebutlah yang menyebabkan kamu jadi bingung untuk mengatur prioritas!

Maka dari itu, lebih baik kamu mengerjakan pekerjaan satu – satu saja terlebih dahulu dengan menggunakan teknik time boxing dan metode 20 – 20 agar pekerjaanmu bisa selesai dengan cepat dan hasilnya lebih maksimal.

Baca Juga : Manfaat Digital Marketing untuk Perusahaan

Cara Mengatur Prioritas yang Tepat dan Benar! 

Itulah tadi beberapa cara agar kamu tidak bingung lagi untuk menentukan prioritasmu! 

Dengan menentukan prioritas bisa mempermudah kamu dalam bekerja lho! Jadi mulai sekarang yuk segera mengatur prioritas dengan beberapa cara di atas tadi ya.

Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani